Minggu, 24 Juni 2012

OTONOMI DAERAH


 BAB I

A.  LATAR BELAKANG
Otonomi daerah dapat diartikan sebagai kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi masyarakat untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan yang dimaksud dengan kewajiban adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.
Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai implementasi tuntutan globalisasi yang harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur, memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerahnya masing-masing.

B.   TUJUAN
-          menambah wawasan para pembaca, untuk mengetahui tentang otonomi daerah pada daerah Sukabumi.

BAB II
ISI
Masyarakat yang bermukim di wilayah Kabupaten Sukabumi bagian selatan, mengancam akan menggabungkan diri (berintegrasi) dengan pemerintahan negara Australia. Ultimatum tersebut mencuat menyusul adanya wacana yang menyebutkan wilayah Kabupaten Sukabumi Selatan tidak termasuk sebagai daerah yang dimekarkan.
"Kami akan meminta kerjasamanya kepada pemerintah Australia agar bisa memisahkan diri dari Kabupaten Sukabumi jika pemerintah daerah tidak menjadikan Kabupaten Sukabumi Selatan sebagai daerah otonom baru," ujar Koordinator Badan Percepatan Pemekaran Kabupaten Sukabumi ( BP2KS), Deddy A Sastrawidhaya kepada wartawan, Minggu (25/1/2009).
Disebutkan Deddy, masyarakat Sukabumi Selatan telah berjuang selama 20 tahun untuk pemekaran wilayah kabupaten menjadi tiga daerah otonom baru, antara lain
1. Kabupaten Sukabumi Utara
2. Kabupaten Palabuhan Ratu (induk)
3. Kabupaten Sukabumi Selatan.
Namun kenyataannya, pemerintah daerah kini lebih terkesan hanya memprioritaskan pemekaran Kabupaten Sukabumi menjadi dua daerah otonom, yakni Kabupaten Pelabuhan Ratu dan Kabupaten Sukabumi Utara.
"Dengan adanya wacana pemekaran wilayah hanya menjadi dua, mayarakat Kabupaten Sukabumi Selatan merasa didzalimi atau dikhianati. Ini membuktikan bahwa pemerintah daerah tidak aspiratif terhadap perjuangan masyarakat. Dengan kondisi seperti ini, maka kami menyatakan menolak pemekaran daerah," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran DPRD Kabupaten Sukabumi, Ahmad Dani, menjelaskan upaya pemekaran wilayah kabupaten telah memasuki tahap pengesahan ibu kota bagi masing-masing daerah otonom baru.
Penetapan ini dilakukan menyusul setelah adanya pemenuhan persyaratan administrasi berupa pernyataan dukungan dari seluruh masyarakat melalui badan perwakilan desa (BPD) sesuai peraturan pemerintah (PP) No 78 tahun 2007. Sampai sejauh ini pemerintah daerah masih tetap mengajuklan pemekaran kabupaten menjadi tiga daerah otonom baru.(Toni Kamajaya/Sindo/hri)

BAB III
PENUTUP

                Demikian yang dapat saya paparkan mengenai otonomi daerah Sukabumi, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan tema penulisan ini.
Saya banyak berharap semoga tulisan ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.

KESIMPULAN
Pengembangan suatu daerah dapat disesuaikan oleh pemerintah daerah dengan potensi dan kekhasan daerah masing-masing. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pemerintah daerah untuk membuktikan kemampuannya dalam melaksanakan kewenangan yang menjadi hak daerah. Maju atau tidaknya suatu daerah sangat ditentukan oleh kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan yaitu pemerintah daerah. Pemerintah daerah bebas berkreasi dan berekspresi dalam rangka membangun daerahnya, tentu saja dengan tidak melanggar ketentuan hukum yaitu ya perundang undangaan

SARAN
jangan sampai pemekaran wilayah hanya dijadikan sarana untuk berebut kekuasaan, seakan-akan wilayah tersebut seperti miliknya sendiri, butuh kesejateraan,bangun infrastruktur bukan pemekaran wilayah,hilangkan KKN sehingga pemekaran ini segera bisa terwujud.

DAFTAR PUSTAKA


Selasa, 05 Juni 2012

My Girlfriend Is a Gumiho






 
Pemain Drama My Girlfriend is A Gumiho - Para pengemar Drama Korea Indonesia, dimana My Girlfriend is A Gumiho salah satu drama yang sukses tayang di Korea, akan disiarkan oleh Indosiar. Namun Jadwalnya tayang Drama ini belum dtentukan oleh Pihak Indosiar.

Selain ceritanya yang begitu menarik, para pemain drama My Girlfriend is A Gumiho ini juga sudah tidak asing lagi bagi para pengemar Drama Korea, karena aktor dan aktris pemeran drama ini sudah sering bermain di drama korea. Pasti teman-teman tidak sabar untuk menyaksikannya bukan ?

Untuk sekedar bocoron cerita My Girlfriend is A Gumiho mengisahkan tentang Cha Tae Woong yang diperankan oleh Lee Seung Gi yang sifatnya sangat kekanak-kanakan dan dia ingin menjadi seorang superhero. Suatu hari Tae Woong tanpa sengaja membebaskan seekor Gumiho yang masuk kedalam tubuh seorang perempuan yang diperankan oleh Shin Min Ah. Nah Gumiho itu terus membuntuti Tae Woong kemana-mana, awalnya Tae Woong merasa seneng-seneng saja karna banyak yang mengira kalau Gumiho cantik itu adalah pacarnya. Tapi lama-lama dia jadi ketakutan juga karna Gumiho itu biasanya memakan hati manusia, jadinya Tae Woong pun mulai menghindar dari si Gumiho itu.

Siapa saja pemain Drama My Girlfriend is A Gumiho ? Inilah para pemainnya, sedangkan untuk foto para pemainnya adalah sebagai berikut :

Lee Seung Ki Sebagai Cha Dae Woong
Shin Min Ah Sebagai Gumiho
No Min Woo Sebagai Park Dong Joo
Park Soo Jin Sebagai Eun Hye In
Byun Hee Bong Sebagai Cha Poong
Yoon Yoo Sun Sebagai Cha Min Sook
Sung Dong Il Sebagai Ban Doo Hong
Hyo Min Sebagai Ban Sun Nyeo
Kim Ho Chang Sebagai Kim Byung Soo
Im Hyun Sik Sebagai monk
Min Joon Hyun Sebagai Polisi
Lee Soo Geun Sebagai Polisi
Uee Sebagai Pelajar
Park Shin Hye Sebagai Go Mi Nyeo
Kim Ji Young Sebagai Nenek Samshin
Oh Na Mi (cameo)