Rabu, 13 April 2011

TUGAS 9S (ORGANISASI DAN METODE)

TUGAS 9S (9S=Senin ke Sembilan)
Jawablah pertanyaan tersebut dibawah ini.

Terdapat banyak kata yang berhubungan dengan organisasi, Carilah “10 kata” yang berhubungan dengan organisasi, sumber bisa di dapat dari materi-materi yang ada, buku paket, internet atau sumber-sumber lain, definisikan kata tersebut menurut ahli atau pendapat saudara, jawaban tidak boleh sama…

NAMA: Resta Nurul. F
NPM: 35110767
KELAS: 1DB19


MANAJEMEN :

Proses dari kegiatan seorang manajer bagaimana mengambil keputusan yang terbaik melalui kerjasama dengan orang lain tanpa mengabaikan sumber-sumber yang tersedia untuk pencapaian tujuan

Motivating (motivasi):

Membina, mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai, memberikan rangsangan baik bersifat rohaniah atau jasmaniah. Rohaniah: Kenaikan pangkat, Pendidikan dan pengembangan karir, pemberian cuti, penambahan pengalaman, penelenggaraan human relation dengan tepat Jasmaniah: Sistem Upah gaji yang menggairahkan, pemberian tunjangan, distribusi sandang pangan, penyediaan fasilitas rumah, kendaraan dan jaminan pemeliharaan kesehatan.

Controlling (pengendalian):


Mengadakan pengawasan, penyempurnaan, evaluasi agar tujuan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, mengetahui sampai sejauh mana pekerjaan dijalankan, seberapa besar sumber dimanfaatkan setelah diketahui kemudian dapat dikoreksi, apa yang harus dilakukan selanjutnya

Partisipasi

Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan.Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.

Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.

Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata.Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.



Strategi :

Menentukan struktur bertitik tolak dari keputusan strategic dan oleh karena itu ia merupakan determine yang dominant karena ia memberikan gambaran persfektif dengan arah jangka panjang dan memberikan arah posisi kedalam jangka menengah.



Lingkungan :

adalah segala sesuatu yang berada di luar organisasi bisa berbentuk barang-barang, kondisi-kondisi atau pengaruh-pengaruh. Dimensi lingkungan dapat menunjukkan dari keadaan stabil menjadi dinamik, dari sederhana menjadi komplek, dari intergrasi menjadi diversifikasi, dari bersama menjadi berlawanan. Lebih lanjut dapat dilukiskan bahwa pertama, lebih dinamik lingkungan, lebih organic struktur ; kedua, lingkungan yang lebih komplek struktur lebih disentralisasi ; ketiga, organisasi pasar yang lebih diversifikasi, kecenderungan lebih besar dan ekstrim dalam lingkungannya mendorong tiap organisasi menjadi sentralisasi strukturnya sementara ; kelima,disparitas dalam lingkungan endorong organisasi menjadi disentralisasi secara seelektif menjadi konstilasi kerja yang diverensiasi.



kekuasaan :


Bahwa sebuah struktur organisasi kapanpun adalah merupakan hasil pilihan oleh mereka yang memiliki kekuasaan sampai tingkat maksimum tertentu akan berusaha mempertahankan dan meningkatkan control mereka.



perilaku :

adalah suatu studi yang menyangkut aspek- aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau suatu kelompok tertentu. Aspek pertama meliputi pengaruh organisasi terhadap manusia, sedang aspek kedua pengaruh manusia terhadap organisasi. Pengertian ini sesuai dengan rumusanKelly dalam bukunya Organizational Behavior.



interaksi :


adalah hubungan antar individu dalam suatu organisasi


Spot Contract:

Yaitu kontrak yang terjadi karena adanya transaksi dadakan (spot
transaction). Kontrak jenis ini bersifat tidak fleksibel (inflexible) dalam

pengertian bahwa para pihak yang mengadakan kontrak tadi tidak memiliki kebebasan untuk saling mengajukan penawaran. Termasuk dalam jenis kontrak ini adalah belanja di supermarket, ketaatan terhadap peraturan lalu lintas, menonton sepakbola di stadion, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar