Kamis, 14 April 2011

Ulat Bulu Mulai Serang Bali

Seorang petugas penyuluh lapangan Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus, membasmi ulat bulu dengan menyemprotkan insektisida di Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (8/4). Ribuan ulat bulu menyerang pohon mangga dan rumah warga di Kecamatan Mejobo dan Jati.

DENPASAR, KOMPAS.com — Tak hanya di wilayah Jawa, wabah ulat bulu mulai merambah ke Pulau Dewata, Bali. Wilayah yang pertama kali diserang adalah Kabupaten Buleleng. Sejak seminggu terakhir ribuan ekor ulat bulu menyerang tujuh tanaman di dua desa, yakni Bakti Sraga dan Pengratan, Buleleng.

"Di Bakti Sraga ada lima pohon mangga yang terserang dan di Pengratan ada dua, seluruhnya sudah kami atasi," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Putra Suryawan dikantornya, Senin (11/4/2011). Untungnya ulat-ulat bulu tersebut hanya menyerang daun benalu pohon-pohon mangga tersebut dan belum terlalu mengkhawatirkan.

"Sudah kami lakukan penyemprotan di pohon yang terserang. Serangan masih di daun benalu, tetapi tidak menutup kemungkinan daun mangganya juga bisa dimakan," kata Suryawan. Namun, sampai saat ini Dinas Pertanian Bali belum bisa mengidentifikasi jenis ulat bulu yang menyerang sejumlah wilayah.

"Kami sudah ambil sampel dan hari ini dikirim ke Universitas Udayana untuk dilakukan identifikasi. Namun, dari pengamatan saya mirip yang di Jawa Timur," kata Suryawan. Setelah Buleleng, hari ini populasi ulat bulu juga terlihat di Jalan Siulan, Denpasar. Ulat bulu menyerang tanaman rambat milik warga setempat, tetapi sudah diberi pestisida untuk memusnahkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar