Song Hye-kyo meninggal ????

Calon dubes Korea yang digosipkan almarhum
Sensasi memang bumbu dunia hiburan. Buktinya aktris cantik Korea Selatan, Song Hye-kyo yang sempat digosipkan mati di awal 2008-an justru menuai popularitas yang luar biasa.
Puncaknya pekan lalu, YouTube memilih perempuan berusia 26 tahun itu sebagai sosok Duta besar Berbudi Luhur Asia Pasifik untuk hadir dalam YouTube Symphony Orchestra, sebuah gala orkestra on-line pertama kali di dunia.
“Sebagai penggemar musik klasik saya berada di tempat ini untuk mengingatkan Anda semua untuk mendaftar dalam audisi sedunia ini,” ujar Song dalam video klip yang ditayangkan di YouTube, Desember lalu.
Pemusik klasik di seluruh Asia bisa mengirimkan rekaman permainan mereka mulai Desember lalu dan akan ditutup 28 Januari. Seluruh peserta akan terpilih April mendatang.
Mereka berhak menemani Song ke New York, dan tentu saja main di YouTube Symphony Orchestra yang digelar di Carnegie Hall. Sebagai konduktor orkestra itu adalah Michael Tilson Thomas.
Terpilihnya Song sekaligus menandai beroperasinya YouTube versi bahasa dan aksara Korea. Hanya dalam hitungan pekan kunjungan ke situs ini melonjak luar biasa. Tak salah jika YouTube memilih Song.
Lagipula hampir semua penonton di Asia Pasifik sudah terlalu akrab dengan aktris cantik Korsel ini. Sosok Song mulai mencuri perhatian para pecinta opera sabun Korea, Endless Love I: Autumn in My Heart (2000).
Dalam drama layar kaca itu, perempuan yang pernah kuliah di Universitas Sejong ini memerankan perempuan leukimia yang mencari cinta. Film yang kemudian diedarkan di Jepang dan banyak negara Asia itu melambungkan namanya.
Lajang yang masuk ke industri hiburan dari kontes model perusahaan seragam sekolah SunKyung Smart pada 1996 ini sempat bikin heboh di tahun 2005 karena menuntut Ho Chi Minh City Law, suratkabar terbesar Vietnam.
Aktris cantik itu ngamuk berat karena ketiga koran itu menulis artikel bahwa dirinya tertangkap basah memiliki 50 pil ecstacy di tas kopernya. Obat-obatan terlarang itu disebutkan dibeli di Hong Kong untuk tujuan mengurangi berat badannya.
Untung Ho Chi Minh City Law segera meminta maaf dan pamor Song semakin meroket di Vietnam berkat kasus itu.
Digosipkan mati
Namun Song terlanjur ngambek, pasca film layar lebar My Girl and I, dua tahun dia absen main di layar kaca. Hasilnya gosip mati pun merebak.
Sosok cantik Song kembali muncul ketika sinema Hwang Jin-I dirilis 2007. Sayang film ini gagal di pasar. Toh, popularitas Song langsung melejit. Bahkan sebuah polling untuk memilih selebriti dengan dada terindah menempatkannya sebagai pemuncak.
Lawan main Rain di serial ‘Full House’, itu menempati daftar teratas polling yang dibuat oleh South Korean Health News. Song mengungguli, aktris Kim Hye-soo dam Kim Jeong-hoon.
Song yang sempat main di film independen Hollywood berjudul Make Yourself at Home itu kemudian makin kinclong setelah ahli desainer 3D asal Indonesia, Max Edwin Wahyudi memindahkan sosok Song dalam format digital.
Bintang The World That They Live In (2008) ini tahun lalu sempat bikin heboh China ketika menghadiri event promosi sebuah produk pencuci rambut di China.
Dengan ramah di tengah sentimen antar negara, Song membagikan pengalamannya kepada para fansnya bagaimana cara dia menata rambutnya. Dia juga membawa ginseng dari Korea dan memperkenalkannya kepada para fansnya di China.
Dalam kesempatan itu, Song Hye Kyo juga mengutarakan keinginannya untuk dapat bekerjasama dengan sutradara dan artis Tirai Bambu. Dua sutradara yang disebutnya adalah Liu Weiqiang dan Wong Kar Wai dari Hong Kong.
Artis yang mengidamkan Tony Leung sebagai lawan mainnya itu kini sedang memang menatap popularitas dunia setelah sutradara John Woo di Festival Film Cannes menyebut namanya.
Song sejak akhir tahun lalu ikut serta di film bertajuk 1949. Dalam film ini dia harus adu akting dengan aktor Taiwan Chang Chen. Diharapkan Juli-Agustus mendatang film ini sudah bisa edar.

@sumber: http://aergot.wordpress.com/2009/01/16/song-hye-kyo/